Zaman dahulu kala, disebuah kampung hiduplah seekor kura-kura. Suatu
hari dia pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan dapurnya. Walau sangat
lambat jalannya, tetapi akhirnya sampai juga dia ke pasar.
Dia membeli
bahan makanan di pasar. Setelah mengikat Dia membeli banyak belanjaan
sampai dua karung. Satu karung terdiri dari bahan bunbu dapur, dan
sekarung lainnya berisi sayuran kegemarannya. Setelah dia mengikat
karung-karung itu dengan tali, ia pun menyeretnya pulang.
Dalam perjalanan pulang ia melewati depan rumah Kadal. Saat itu Kadal
sedang duduk-duduk santai di teras rumahnya. Dia melihat Kura-kura
menyeret sekarung makanan. "Ahaa..., kini aku bisa mendapat banyak
makanan!" pikir si Kadal.
Perlahan-lahan dia membuntuti si Kura-kura. Di tempat yang sepi Kadal
memotong satu tali penarik karung milik Kura-kura dan karung itu
dibawanya pulang. Kura-kura mula-mula tidak tahu kalau satu karung
belanjaanya sudah tidak ada lagi. Namun ketika dia menoleh ke belakang
... "Waduh, mana karungku yang satunya??" teriaknya bingung.
"Belanjaanku hilang satu karung!"
Dia pun segera berbalik. Ia menelusuri kembali jalan yang tadi
dilaluinya, untuk mencari harungnya barangkali putus dan tertinggal di
jalanan itu. Dia menoleh ke kiri dan ke kanan, namun tak juga ditemui.
Akhirnya di depan rumah Kadal, Kura-kura melihat karung belanjaannya ada
di sana. Kura-kura segera menghampiri si Kadal. "Maaf Kadal, mungkin
kamu telah salah mengambil karung saya. Saya paham betul kalau ini
belanjaan yang aku beli di pasar tadi!" kata Kura-kura menjelaskan.
"Oh, tidak mungkin, kamu jangan mengaku-ngaku!" kata si Kadal, "Ini
bukan karungmu!. Aku tadi menemukannya di jalan, Benda ini tergeletak di
jalanan. Aku mengambil dan membawanya pulang. Berarti ini miliku
sekarang!" Kadal pun memasukkan karung belanjaan tersebut ke dalam
rumahnya.
Beberapa hari kemudian tampak Kura-kura berjalan melalui jalan itu
kembali. Dia lewat di depan rumah si Kadal. Dilihatnya Kadal sedang
tertidur pulas sedangkan ekornya menjulur keluar tergeletak melintang di
jalanan. Perlahan Kura-kura mendekat. Dipegangnya ekor si Kadal
erat-erat lalu ditariknya sekuat tenaga. Dan ... ekor itu pun putus.
"Aduh! sakit sekali!!!" teriak si Kadal. "Hai kau apakan ekorku! Oh,
rupanya kamu memutuskan ekorku yah?!!! Cepat sini!.. kembalikan ekor itu
padaku!"
Dengan enteng si Kura-kura menjawab. "Tidak bisa! Ini bukan ekormu! Aku
mengambilnya di jalan. Benda ini tergeletak begitu saja di jalanan. Jadi
aku ambil. dan sekarang benda ini adalah punyaku, bukan punyamu!" jawab
si Kura-kura sambil berlalu. Sementara si Kadal hanya bengong sambil
sesekali melihat pantatnya yang tampak lucu tanpa ekor. Dia kini paham
dengan apa yang barusan di lakukan si Kura-kura. Rupanya si Kura-kura
ingin memberi pelajaran berharga tentang perilaku dalam kehidupan. Si
kadal lalu berjanji dalam hati, kalau dia tidak akan mengulangi
kesalahannya lagi, mengambil barang yang bukan haknya adalah perbuatan
tidak baik dan tercela.
Instal Aplikasi Android disini :Cerpen Fabel
sumber :
sumber :
http://ceritadongeng-indonesia.blogspot.co.id/2015/08/dongeng-fabel-kura-kura-dan-seekor-kadal.html
Manfaat Bawang Bombay Jika Diberikan Pada Ayam Bangkok
BalasHapus