Di
sebuah peternakan, tinggalah dua ekor ayam jantan. Mereka menjadi
pejantan untuk semua ayam betina yang ada di peternakan itu. Tapi
sayangnya, ayam jantan yang satunya selalu bersikap serakah. Dia ingin
menjadi satu-satunya yang menguasai daerah itu. Sedangkan ayam jantan
yang ke dua bersikap lebih sabar. Walaupun dia sering di hina, di caci,
dan di perlakukan dengan semena-mena oleh ayam jantan yang satunya, dia
tak mudah terpancing.
Hingga pada suatu hari, sebuah
kejadian tak bisa di elakan. Ketika sedang asik mencari makan di
pekarangan peternakan, tiba-tiba ayam jantan ke dua di terjang oeh ayam
jantan serakah yang pertama. Untuk membela diri, ayam jantan ke dua pun
mencoba malakukan perlawanan sekuat tenaga. Tapi karena sifatnya yang
cinta damai dan tak suka berkelahi, ahirnya dia pun lari untuk mengalah
dan bersembunyi di balik tumpukan jerami.
Melihat awanya lari tunggang
anggang, ayam jantan yang sombong tersebut merasa sangat puas. Apa agi
mereka di lihat oleh para ayam betina yang dari tadi mencari makan di
sekitar mereka. Hal tersebut membuat ayam jantan yang sombong itu
menjadi besar kepala dan semakin membanggakan dirinya. “Tak ada yang
bisa mengalahkan aku di sini. Aku adalah ayam terkuat yang patut
menguasai dan menjadi raja di sini..cukkurukuuukkk..” katanya sambil
berkokok.
Tak puas hanya dengan hal itu, dia
berniat mengumumkan kemenanganya agar di ketahui oeh seuruh penghuni
peternakan. Dengan sombongnya dia mengepakan sayap dan melompat ke atap.
Dari atap peternakan, dia berteriak-teriak menyombongkan diri dan
menantang siapa saja yang berani melawanya. Sifat sombong telah membuat
dia lupa, bahwa di atas langit masih ada langit. Ternyata secara tak
sengaja, ada seekor elang yang sedang mencari mangsa lewat di atas
peternakan itu.
Melihat si ayam jago yang berteriak-teriak sombong di atas atap, memberi
kesempatan untuk si elang menyambar dan membawa ayam jago itu ke
sarangnya menjadi santapan anak-anaknya yang tengah lapar. Berahir sudah
riwayat ayam jago yang sombong itu. Sedangkan ayam jago yang satunya
kini menjadi ayam jago tunggal yang menguasai daerah peternakan.
Sifatnya yang suka mengalah dan cinta damai, ternyata mampu
menyelamatkan dia dari bahaya. Dan mendapat ke dudukan yang sebelumya
tak pernah dia bayangkan. Dan itu adalah balasan bagi orang-orang yang
mau bersabar.
Nah, para adik-adik dan kaka’-kaka’
pembaca sekalian, semoga ada hikmah yang dapat kita petik dari kisah
dongeng sederhana ini. Kita harus belajar untuk menjadi orang yang baik,
dan ebih baik dari pada hari kemarin. Karena kebaikan pasti akan
mendapat balasan yang baik pula. Meski sebelum itu kita harus lebih
bersabar pada ujian yang datang.
Instal Aplikasi Android disini: Cerpen Fabel
sumber : http://dongengterbaru.blogspot.co.id/2014/02/dongeng-ayam-jantan-yang-sombong.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar