Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah
hutan yang lebat, kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang
itu dia terlihat gembira karena tidak ada petani gandum menjaga
ladangnya.
Lalu terlintas di benak kuda itu untuk menakuti hewan-hewan hutan yang
melewati dirinya, kuda itu bergegas mencari tempat untuk bersembunyi.
Tempat itu harus terlihat gelap dan sering dilalui oleh beberapa hewan
hutan. Akhirnya dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk
bersembunyi dan kuda itupun masuk ke semak-semak dengan menggunakan
kulit harimaunya, di semak-semak kuda itu bersembunyi menunggu hewan
hutan yang melewatinya dan tidak lama kemudian beberpa domba gunung
berjalan ke arah dirinya kuda itu kini bersiap-siap untuk meloncat.
Ketika domba-domba itu melewati kuda yang sedang bersembunyi kuda itu
meloncat ke arah domba-domba itu dan serentak domba-domba itu berlarian
kesana kemari mereka ketakukan dengan kulit harimau yang di pakai oleh
kuda itu. Sang kuda hanya tertawa setelah domba-domba itu berlarian dia
amat senang sekali menjaili domba-doma itu.
Lalu sang kuda kembali bersembunyi kedalam semak-semak dia menunggu
hewan lain datang melewati semak-semak itu dari kejauhan terlihat seekor
tapir berjalan sambil mengunyah sesuatu dimulutnya, tapir itu berjalan
dengan sangat lambat mendekati semak-semak namun ketika kuda itu
meloncat ke arah tapir itu sang tapir terkejut dan lari
sekencang-kencangnya menghindari menghindari kuda yang memakai kulit
harimau itu. Sang kuda kini semakin senang mengganggu hewan-hewan
lainnya dan dia kembali ke semak-semak itu menunggu hewan lain untuk dia
kagetkan.
Kini sang kuda menunggu lebih lama dari biasanya namun hal itu tidak
membuatnya bosan tiba-tiba seekor kucing hutan berlari sambil membawa
seekor tikus dimulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak kucing
itu hanya duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar,
melihat hal itu sang kuda berinisiatif untuk mengagetkannya dari arah
belakang. Kuda itu keluar dari semak-semak dan berjalan dengan hati hati
agar lebih dekat dengan sang kucing ketika sudah sangat dekat dengan
sang kucing, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau namun kuda
itu tidak sadar bahwa suara aumannya bukanlah suara harimau melainkan
suara seekor kuda, mendengar hal itu sang kucing menoleh ke belakang dan
dia melihat kuda itu dengan kulit harimau namun bersuara kuda.
Hal itu membuat sang kucing tertawa terbahak-bahak “Apabila aku
melihatmu memakai kulit harimau itu aku akan lari ketakutan tapi auman
suaramu itu tetap bukan suara harimau melainkan suara seekor kuda”.
Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Hewan Fabel : Kuda yang memakai kulit harimau adalah sepandai-pandainya kita berpura-pura maka suatu saat akan terlihat juga kebohongannya. Kejujuran merupakan kata yang paling indah di dunia ini.
Instal Aplikasi Android disini : Cerpen Fabel
Sumber: http://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-hewan-fabel-pendek-terbaru/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar