Di sebuah hutan yang lebat, langit tampak mendung dan menghitam. Gerimis
pun mulai turun membasahi dedaunan dan membuat suara gemericik. Angin
pun berhembus agak kencang seolah akan terjadi hujan lebat.
Sesampai
di dekat goa, Musang terhenti. Nampaknya dia sedang berfikir, karena
jalan menuju goa tidak semudah yang ia bayangkan apalagi suasana hujan
seperti saat itu, si musang harus menaiki sebuah batu besar yang memang
satu-satunya jalan untuk menuju mulut goa tersebut, sayangnya musang
tidak bisa memanjat batu itu. Memang untuk keluar masuk goa si ayam pun
biasanya menggunakan tangga.
Akhirnya akal licik dan akal
bulus musang muncul, ia mondar-mandir di sekitar mulut goa, lalu
berteriak "Hai ayam, aku membawa pesan penting dari Tuan Singa, tolong
turunkan tangga tali yang biasa kamu pakai" pinta si musang.
Rupanya si ayam betina sudah
mengetahui bahwa musang sedang mengincarnya. "Ya tunggulah sebentar,
akan saya turunkan tangga untukmu. Tapi sebelum itu aku juga ada pesan
dari serigala sahabatku, dia punya sesuatu untuk kamu....sebentar
ya..serigala...serigala...kemari sini!! Ini ada si Musang kebetulan
datang!! Cepatlah kemari Serigala!" si induk ayam berteriak-teriak dari
dalam goa.
Mendengar si ayam berteriak
memanggil Serigala, Nyali Si musang langsung ciut dan ia pun berfikir
"Wah ternyata dia sahabat serigala yang menjadi musuhku, Bahaya nih,
dari dulu aku selalu babak belur dibuatnya! Sebaiknya aku pergi saja!".
Si musang langsung lari terbirit-birit meninggalkan kediaman induk ayam.
Akhirnya si ayam dan
telur-telurnya selamat dari akal licik si musang yang hendak
memangsanya. "Bukan hanya kamu, aku saja takut dan lari kalau beneran
ada serigala disini, ahihihi" tawa induk ayam sambil membetulkan posisi
duduknya mengerami telur-telur kesayanganya. Tak beberapa lama, benar
saja perkiraan nenek dukun ayam. Telur-telur tersebut mulai menetas dan
bersamaan dengan itu ayam jago pulang dari mencari makanan di hutan. Dia
membawa banyak sekali makanan untuk keluarganya. Mereka pun hidup
bahagia dengan kehadiran anggota keluarga yang baru, sepuluh anak ayam
telah menetas dan membuat hangat suasana di goa terpencil itu.
Pesan Moral Dongeng Fabel Ayam dan Musang
adalah : Janganlah suka berbohong kepada siapapun karena bohong itu
perbuatan dosa dan tercela, apalagi jika berbohong untuk sebuah tindak
kejahatan. Hendaknya kita saling menyayangi dan kasih mengasihi sesama
makhluk Tuhan, karena itu adalah perbuatan mulia.
Instal Aplikasi Android disini : Cerpen Fabel
sumber :
http://ceritadongeng-indonesia.blogspot.co.id/2015/08/dongeng-fabel-ayam-dan-musang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar