Rabu, 30 Maret 2016

Keledai Yang Cerdas

 Alkisah di sebuah perkampungan, tinggalah seorang Petani dengan keledainya. Suatu hari, keledai milik petani terperosok ke dalam lubang bekas galian yang cukup dalam. 
Hewan itu tidak bisa keluar dari parit tersebut dan terus menangis antara takut dan kesakitan, sementara Pak Tani berusaha sebisanya mengeluarkan hewan itu dari sana. Upaya penyelamatan itu berkali-kali dilakukan namun selalu gagal. Dari dalam lubang galian itu sudah tidak terdengar lagi rengekan si keledai. Baik Pak Tani maupun si keledai sama-sama terkuras tenaganya dan merasa letih.
Dengan putus asa akhirnya, Pak Tani memutuskan untuk meninggalkan keledainya di dalam lubang itu sendirian. Dia berpikir keledainya sudah sangat tua dan tidak produktif lagi maka tidak ada ruginya jika ia ditinggalkan dan mati di dalam lubang itu.
Setelah beberapa hari, dan mengira si keledai telah mati. Pak Tani datang ke lubang bekas galian itu dengan mengajak para tetangganya untuk datang membantunya menguruk lubang bekas galian itu. Selain lubang itu berbahaya jika dibiarkan ada, dia juga bermaksud mengubur si keledai. Mereka membawa cangkul dan sekop dan mulai melemparkan tanah ke dalam lubang yang menyerupai sumur itu. Mereka pun mulai menimbun keledai itu. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi dan menimpanya, ia menangis sedih, ternyata Pak Tani tega berbuat seperti itu padanya. Tetapi kemudian, semua orang kagum dan takjub karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan ke dalam lubang, si petani melihat ke dalam lubang untuk memastikan keadaan si keledai yang malang itu. Namun ia kaget dan tercengang, dia tidak percaya pada apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa bersekop-sekop tanah dan pasir, si keledai melakukan sesuatu yang diluar nalar manusia. Ia menggoyang-goyangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu ia berpijak diatas tanah itu. Sementara para tetangga Pak Tani terus menuangkan tanah dan pasir makin banyak ke atas punggung hewan itu. Si keledai terus melanjutkan menggoyangkan badannya dan melangkah naik diatas tanah yang turun dari punggungnya. Sampai akhirnya kepala si keledai bisa melihat permukaan tanah yang hampir rata menutup lubang tempatnya terjebak. Segera saja si keledai melompat keluar dari lubang dan menyepak pak petani hingga jatuh tersungkur dan lalu melarikan diri ke rerimbunan pohon di pinggiran hutan.
Pesan Moral Cerita Dongeng Fabel Keledai Yang Cerdas adalah : Kadang sesuatu yang dianggap oleh kita sebagai sebuah derita atau hal yang tidak disukai, jika kita mampu memahami dan memanfaatkan dengan bijak maka akan berubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi kita. Permasalahan dalam hidup bukanlah suatu alasan untuk kita berputus asa, belajar dari cerita keledai yang pintar kita bisa merubah suatu masalah menjadi solusi yang bisa mendewasakan dan berpengaruh baik buat kita. 

Instal Aplikasi Android disini : Cerpen Fabel 
sumber : 
http://ceritadongeng-indonesia.blogspot.co.id/2015/08/dongeng-fabel-keledai-yang-cerdas.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar